Friday, October 21, 2016

Etika Pergaulan di Media Sosial




OD ingin mengulangi lagi tentang Pengetahuan Umum mengenai Etika Pergaulan di Media Sosial, untuk pedoman kita berkomunikasi. 

 ETIKA PERGAULAN DI MEDSOS

1. Media Sosial (medsos) itu menggunakan bahasa tulis/gambar/suara/video dalam mengirim pesan. Makna pesan yang ditangkap bergantung pada persepsi orang lain. Orang lain tidak melihat Anda, apakah Anda sedang tersenyum, serius, tertawa, atau melamun. Kalau sebagian besar orang salah persepsi terhadap pesan Anda, terima saja karena kenyataannya pesan yang Anda  kirimkan dapat salah menurut persepsi orang lain. Daripada belakangan sibuk klarifikasi, lebih baik berfikir sepuluh kali sebelum tekan tombol kirim.

2. Huruf besar semua artinya BERTERIAK atau MINTA PERHATIAN.
Jadi, jangan menulis pesan dengan huruf besar semua, matikan Caps lock !!!

3. Gambar,/audio/video perlu memori  lebih banyak dibandingkan dengan tulisan. Hindari mengirim gambar/audio/video, yang tidak perlu. Siapa tahu ada teman Anda yang tidak tahu cara mematikan auto download, menghapus gambar/audio/video, yang  membuat memori Smartphone Anda  cepat penuh atau pulsanya cepat habis.

4. Meskipun hanya muncul nama2 dan nomor2, di belakangnya tetaplah berfikir bahwa dibalik semua itu ada (kalau tidak mesin), yang mengunggah  tulisan, suara, gambar, atau video.
Jadi, tetaplah berpedoman pada etika pergaulan di dunia nyata (offline),  misalnya saling menghargai, tidak mengumbar rahasia, tidak merendahkan pihak lain, tidak mem-bully, tidak mengirim pesan-pesan yang tidak relevan dengan semua orang di dalam medsos, yang anggotanya berasal dari latar yang berbeda-beda. Kalau ada yang tidak relevan dengan kebanyakan orang, gunakan jejaring pribadi (japri) saja.

5. Jangan mudah broadcast info dari orang lain, kalau tidak yakin kebenarannya, tidak jelas sumbernya (meskipun disebutkan sumbernya,  belum tentu benar) karena bisa jadi itu Hoax (berita yang seolah-olah benar, ternyata tidak benar). Sebaiknya, dicek  dulu kebenarannya, sebagai bentuk  tanggung jawab sosial Anda di medsos.

6. Jangan posting foto atau tulisan yang mesum, yang pada umumnya melecehkan perempuan. Info sosmed itu menyebarnya luar biasa kilat. Bayangkan saja kalau foto yang  dilecehkan itu adalah istri, anak perempuan, adik/kakak perempuan Anda. Bagaimana perasaan Anda kalau foto tersebut dijadikan mesum? Atau dilihat oleh istri/suami, atau anak Anda?

7. Politik itu penting. Memihak pada salah satu Partai atau capres/cagub/cawali itu hak Anda. Karena medsos  dapat digunakan untuk kampanye politik atau menggalang dukungan.  Jangan paksakan pandangan politik Anda di medsos karena dapat merusak hubungan sosial yang telah terbina dengan baik.

8. Kalau anggota medsos agamanya bermacam-macam, ya harus hati-hati  kalau mau posting info/ artikel agama karena agama itu Kebenaran Tertinggi (Ultimate Reality) yang diyakini oleh pemeluknya. Jadi, jangan paksakan keyakinan Anda kepada orang lain yang berbeda agama dengan Anda. Lebih baik mengirimkan pesan yang berlaku universal, yang  bermanfaat untuk semua orang atau Anda dapat membuat medsos khusus  atau bergabung dalam medsos yang sesuai dengan keyakinan Anda.

9. Hindari mengobrol SARA (Suku Bangsa, Agama, Ras, Antargolongan) yang dapat menimbulkan kesalahpahaman.
Ayo mari menyebar kebaikan dalam medsos  yang dilandasi nilai saling menghormati perbedaan dalam kebersamaan.